Penemuan akan teknologi bukan hanya dapat dilakukan
oleh seorang ilmuan saja. Tukang becak, pengemis, tukang kayu, perawat, sampai doktor
bedah pun bisa melakukan penemuan teknologi. Nah, kali ini kami akan mengulas penemuan
seorang pengusaha yang sangat bermanfaat bagi kita: nomor telepon.
Kenapa sangat bermanfaat? Bayangkan saja ketika
tidak ada nomor telepon, kemudian anda memesan pizza delivery, namun yang datang justru taxi. Cukup mengesalkan bukan? Hal tersebut bisa saja terjadi jika
sistem telepon masih terhubung secara manual oleh operator, atau belum otomatis
layaknya teknologi nomor telepon.
Hal itulah yang terjadi oleh para pelanggan Almond
B Strowger, tentu saja baik Strowger dan pelangganya merasa kesal. Mengejutkannya
lagi, ternyata pelanggan Strowger justru disabotase rival bisnisnya karena istri
dari rival bisnisnya tersebut seorang operator telepon. Wajar saja jika pengusaha di Kansas City ini kian
hari kian merosot secara signifikan. Sejak saat itu Strowger memutar otak demi
mengatasi permainan “nakal” saingan bisnisnya.
Percobaan
demi percobaan dilakukan, sampai akhirnya di tahun 1888, Strowger menemukan sistem rotary dial. Kita ketahui dengan konsep ini, kita bisa
langsung menelepon tujuan yang kita kehendaki dengan memutar nomor telepon si
penerima. Nah, Strowger lah yang berjasa atas konsep itu.
Untuk
menghubungi seseorang, penelpon harus memutar sebanyak 4 digit nomor. Aturan mainya:
tidak ada nomor yang berawalan 0 atau 1. Hal tersebut karena jika memutar angka
yang di awali 0 maka secara otomatis tersambung ke operator. Begitupun jika memutar nomor yang di awali dengan 1 maka
akan terhubung ke internal switch. Misalnya,
kalau menghubungi 0724, pasti otomatis langsung tersambung ke operator dahulu.
Penemuan
rotary dial itu sekiranya tak
disangka Strowger bahwa akan digunakan hingga saat ini. Masalah dalam usahanya
tersebut pun menjadi hal yang bersejarah di dunia penemuan. Maka seyogyanya Strowger
harus berterima kasih kepada “saingan nakal” nya tersebut.
sumber : apakabardunia
sumber : apakabardunia
0 comments:
Post a Comment