UA-64095463-1

Jasad yang Menjadi Anjing

Adalagi teori yang secara frontal bersinggungan dengan kaum realisme seperti teori cacing. “Ini suatu penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat keji dan biadab, seseorang yang menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu, berarti dia tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum sekalipun. Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia”. Siapa yang menegaskan pernyataan tersebut tidak diketahui secara pasti, namun kalimat tersebut sangat mudah kita temukan di berbagai media (terutama artikel di internet).
Adapun teori (maaf) anjing tersebut berbagai macam versi, di antaranya yaitu digantinya jenazah Syekh Siti Jenar dengan bangkai anjing kudisan sesaat setelah sang Siti dihukum mati oleh dewan Wali. Versi berikutnya yaitu ketika makam sang Siti dibongkar oleh para santri, mereka terkejut oleh perubahan wujud jasad yang ada di dalamnya. Kedua hal tersebut juga dikaitkan dengan propaganda politik Damak dan pertentangan teologis.“Suatu hal yang sangat mustahil terjadi dalam konteks hukum Islam, namun tentu dianggap sebagai sebuah kebenaran atas nama kemukjizatan bagi masyarakat awam” kata seorang penyanggah teori ini yang dikutip dari sebuah blog.
Serupa dengan teori cacing, kaum penyanggah teori kontroversial jasad ini juga kebanyakan merupakan kaum realisme. Meraka menegaskanya berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan ajengan yang terpercaya kewara’annya, bahwa “Syaikh Siti Jenar meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon. Setelah sholat Tahajjud. Para santri baru mengetahuinya saat akan melaksanakan sholat shubuh.” Adapun teori baru muncul oleh para ahli sejarah yang menyatakan bahwa teori (maaf) “anjing” tersebut layaknya teori lainya. Merupakan usaha propaganda kaum Abangan dan Putihan di Jawa yang telah terjadi sejak era runtuhnya majapahit hingga saat ini. 

Jasad yang Menjadi Anjing Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment