Nah,
jika anda bertanya negara manakah yang paling terakhir memproklamasikan
dirinya? Jawabanya ialah Liberland. Dikutip dari surat kabar Amerika, bahwa sekelompok
orang memproklamasikan sebuah negara baru lengkap dengan bendera, konstitusi,
dan semboyan negara. Negara seluas 8 kilometer persegi ini belum terdapat
bangunan dan pengakuan dari negara manapun, namun sejauh ini sudah 300.000
orang dari seluruh dunia berniat masuk untuk menjadi warga kehormatan.
Republik
Liberland atau Free Republic of Liberland,
berdiri 13 April 2015. Pada awal diproklamasikanya, negara ini juga sekaligus
merayakan "Hari Kebebasan" yang pertama. Liberland terletak antara
Kroasia dan Serbia, tepatnya di tepi Sungai Danube. Pimpinan negara yang
bersemboyan 'Untuk Hidup dan Tetap Hidup” ini ialah Vit Jedlika. Jedlika sendiri
seblumnya sudah dikenal publik, yakni politisi anti-Uni Eropa (Czech Party of Free Citizens)
asal Ceko yang mendasarkan nilai-nilai pada ideologi liberal klasik.
Jika
negara Westarctica diciptakan sebagai bentuk perlawanan terhadap perlakuan
manusia akan alam, Liberland mendedikasikan diri untuk kebebasan personal dan
ekonomi bagi manusia, terutama warganya. Dikutip dari situs resmi Liberland,
semua orang bisa melamar menjadi warga negara, kecuali mereka yang memiliki
masa lalu terkait dengan komunis, Nazi, kelompok ekstremis lainnya, dan
memiliki catatan kejahatan. Meskipun baru diproklamasikan, namun sejarah berdirinya
negreri ini menambah panjang daftar negara-negara yang menganut paham mikronasionalisme.
Kembali ke Republik Molossia
0 comments:
Post a Comment