Siapa yang tidak mengenal negara yang identik dengan umat Katholik ini.
Kata Vatikan berasal dari bahasa Latin “vates” yang artinya “pengkhabar masa
depan” (tellers of the future). Negara di dalam negara yang mampu
membuat mata dunia tertuju padanya. Lebih dari 10 juta turis mengunjungi
Basilica St. Peter setiap tahunnya. Vatikan satu-satunya negara dengan stasiun
radio yang disiarkan dalam 34 bahasa ke seluruh dunia, antena pemancar radio
ini pun terbesar di dunia.
Sistem pemerintahanya ialah monarki dengan raja Sri Paus sebagai raja,
satu-satunya monarki di Eropa yang memegang legislatif, eksekutif, dan
yudikatif. Nama resmi negara ini State of the Vatican City atau Stato della Città del
Vaticano, merupakan sebuah negara kota yang penuh sejarah politik dan keagamaan
terkenal di dunia, sejajar dengan kota Jerusalem dan Negara Turki
(Konstantinopel). Mungkin terlalu banyak jika berbicara tentang negara satu
ini, namun ada hal yang tidak diketahui oleh sebagian orang mengenai sejarah
tanah yang kini bernama Vatikan tersebut.
Sampai saat ini, wilayah Vatikan hanya seluas 44 hektar (110 acre)
dan penduduknya hanya sekitar 1000 orang (95% laki laki). Meskipun jumlah itu terlalu
ramai bagi negara Molosia ataupun Kepangeranan Singa, namun tahukah anda jika
dahulu tanah Vatikan merupakan daerah tidak berpenghuni. Asal muasalnya
merupakan rawa yang menghadap sungai Tiber. Pada awal abad 1 M, Agrippina, Ibu
Kaisar Caligula memerintahkan untuk mengeringkanya dan dibangun perkebunan.
Hanya saja karena wilayah ini awalnya diluar perbatasan kota Roma, tanah ini
ditinggalkan dan dijadikan tempat pemakaman oleh kaisar Nero pasca Kebakaran
Besar Roma pada tahun 64.
Lanjut ke Westarctica
0 comments:
Post a Comment