UA-64095463-1

Syekh Siti Jenar, Sejarah Teori dan Perspektif Kontroversialnya

Sampai hari ini teori-teori tentang Syekh Siti Jenar dan ajaranya bertebaran di berbagai media. Dari teori-teori tersebut tentu ada yang dikembangkan sebagai motivasi untuk kepentingan pribadi, atau lebih tepatnya semacam pembelaan akan teologi dan persepsi fanatiknya. Bahkan propaganda teori tersebut sudah tersebar di alam pikir masyarakat kita. Namun tentu saja ada pula kalangan yang menilai tokoh tersebut dengan sikap objektif, atau berdasarkan bukti-bukti otentis yang tidak mendukung pemikiran pribadi manapun.
Kita ketahui bahwa golongan umat Islam di Indonesia berbeda dengan yang ada di negara manapun. Kaum muslimin di Indonesia (terutama Jawa) terdiri dari golongan Abangan dan Putihan. Pertentangan dua kubu ini sudah terjadi pada masa berakhirnya kerajaan Majapahit. Banyak teori yang menyatakan bahwa kematian Syekh Siti Jenar dikaitkan dengan pertentangan dua golongan ini. Secara garis besar gologan putihan cenderung fundamentalis, sedangkan abangan merupakan sinkretisme budaya Islam dari tanah asalnya dan budaya yang berkembang di jawa sebelum era Islam di Indonesia. Sebagian besar Abangan pro terhadap pemerintahan Majapahit, sedangkan putihan ingin mendirikan negara Islam seutuhnya.
Teori di atas merupakan beberapa teori dari sekian banyak teori yang beredar di kalangan masyarakat kita. Apapun wacana tentang kisah sang Syekh tersebut merupakan teori-teori yang kebenaranya relatif. Mari kita bertanya pada diri sendiri: Seberapa perlukah wacana tentang Syekh Siti Jenar itu dikaji? Ataukah kita biarkan saja seperti angin lalu? Namun tekankanlah pada diri anda bahwa semoga teori-teori apapun juga yang kita ilhami seyogyanya mampu memberi output yang positif bagi kemanfaatan sesama mahluk, termasuk teori Syekh Siti Jenar ini, terlepas dari perspektif kebenaranya. Berikut kami sajikan berbagai macam teori yang kontroversial tentang sosok Syekh tersebut.


Mulai dari Teori "Cacing"

Syekh Siti Jenar, Sejarah Teori dan Perspektif Kontroversialnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment